Senin, 06 Juli 2009

Biarkanlah saya menulis

Tulisan adalah hasil penuangan setelah membaca. Kalau masih kecil kita membaca huruf dan yang ditulis itu juga huruf kalau huruf-huruf itu digangdengkan akan membentuk suatu kata dan setelah rukun bergandengan lalu membentuk suatu kalimat, hanya itu sementara yang dipelajari karena kita masih kecil.

Sewaktu kita sudah besar-dewasa maka yang kita tulis itu adalah apa yang kita ketahui sama dengan apa-apa yang kita baca !, yang kita tulis dan kita baca adalah suatu keadaan yang ada pada kehidupan yang kita alami ini.

Dalam hal inikah orang menyebutnya sebagai pengetahuan. Pengetahuan sebagai ilmu kalau sudah dikaji secara ilmiah, namun kenyatannya ilmu itu juga berkembang. Apa yang dulu dalam kajian ilmu dikatakan baik, seiring dengan berjalannya waktu yakni pada waktu kemudian berbalik, yang dulu dikatakan baik itu sekarang malah dikatakan tidak baik (misal dalam hal penemuan obat, dulu digunakan dan dikatakan baik karena kasiatnya nyata pada saat itu namun setelah diketemukan dampaknya yang lebih merugikan orang mengatakan bahwa obat tersebut kini adalah tidak baik).

Tahu-pengetahuan itu adalah refleksi dari pengamatan-pengalaman kehidupan.

Apa yang saya sampaikan adalah apa yang saya ketahui. saya tahu karena saya membaca dan menulis. Yang saya baca dan saya tulis adalah tentang keadaan alam kehidupan dimana saya berada. Saya membaca situasi alam, baik itu manusianya atau kejadian alamnya ... pendek kata semua yang ada dialam ini yang ingin saya pahami. Dengan paham saya bisa mensikapi. Dengan paham saya bisa menilai. Kalau sudah sampai pada penilaian (misal dalam hal ini tentang baik dan buruk) maka saya akan masuk pada wacana pilihan karena pilihan ini adalah kajian guna menentukan sikap kita. Misal karena malam gelap saya akan menggunakan lampu.

Sungguh suatu ego-aku-kebodohan kalau manusia mengatakan bahwa penemuan pengetahuan yang didapatkannya dikatakan paling hebat dan tidak ada bandingnya kapanpun dan dimanapun ! mengapa ? ....... karena ia lupa bahwa manusia hidup dalam perjalanan waktu. Dengan waktu semua akan berjalan. Berjalan menuju proses perubahan. Kalau sekarang dikatakan hebat karena waktu maka besok tidak akan hebat lagi, apalagi yang dikatakan hebat itu sesungguhnya tergantung dari adanya faktor pembanding, maksudnya hebat dibandingkan dengan apa dan tergantung dari sisi mana kita memandang ?

Pengetahuan itu sesungguhnya segala sesuatu yang sudah diketahui, padahal banyak hal yang belum diketahui. Artinya proses tahu itu berjalan, setelah tahu dikaji lalu menjadi pengetahuan.......yang perlu dipahami yang dikaji disini adalah adalah sesuatu yang belum diketahui. Untuk proses menjadi tahu yang kita lakukan yaitu adanya suatu pengamatan (artinya kita membaca situasi-kejadian) dan supaya tidak lupa maka kita kemudian menulisnya-mencatatnya sesuatu yang belum menjadi pengetahuan atau sesuatu yang belum menjadi ilmu pengetahuan.

Oleh karena itu biarkanlah saya-manusia menulis-belajar karena bisa memulai untuk mengkaji-menuliskan suatu permasalahan yang saya tahu; saya tahu karena melihat, saya tahu karena mendengar dan saya tahu karena merasakan. Bersumberkan dari tulisan saya ini, mungkin nanti ada manfaatnya tergantung dari mana pembaca memandangnya. Karena tulisan-karya-yang diketahui maka posisinya adalah bebas nilai karena ini merupakan sesuatu yang bisa dikaji, yang nantinya bisa memunculkan suatu pengetahuan yang bebas nilai. Kalau muncul suatu nilai baru anda bisa mensikapi untuk membenarkan atau menyalahkan. (Misal listrik bermanfaat karena dapat digunakan untuk beberapa keperluan-penerangan dan sebagainya, tapi jangan coba untuk dipegang dengan tangan tentu anda akan kesetrum dan anda akan rugi-menderita; bermanfaat karena memberikan penerangan, tetapi tidak bermanfaat karena bisa menjadikan manusia kesetrum).

Biarkanlah saya menulis ..... silakan dibaca untuk dipahami sehingga muncul suatu kemanfaatan karena ini merupakan hasil dari tahu yang bisa dikembangkan-berkembang menjadi pengetahuan selanjutnya bisa bermanfaat sebagai ilmu pengetahuan.... yang hal ini nantinya baru bermanfaat kalau diaplikasikan-diterapkan. Sehingga tulisan ini tidak untuk disalahkan dan tidak untuk dibenarkan tapi untuk dikaji dan dipahami sehingga akan timbul suatu kemanfaatan. Sesungguhnya dalam hal ini disamping ada manfaat pasti juga ada kerugian (misal listrik tadi) tergantung manusia untuk mensikapinya.

Biarkanlah saya menulis dan sebut saya si penulis. Yang pasti suatu saat nanti giliran penulisnya adalah anda ....... maka anda juga yang akan disebut sebagai si penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar