Senin, 06 Juli 2009

Berguru

Untuk menjadi pandai manusia harus berguru, selanjutnya berguru kemanakah kita ini ?

Macam guru ada 3 :

1. Guru yang langsung bisa berhadapan dengan muridnya, misalnya guru yang mengajar di sekolah-sekolah.

2. Guru tidak langsung yaitu kalau sang guru sudah meninggal, atau tempatnya jauh dari jangkauan misalnya diluar negeri, maka kita dapat membaca karyanya; ini keberadaannya juga merupakan guru.

3. Guru aplikatif yaitu guru yang berupa pengalaman kita dalam kehidupan yang bermacam-macam.

Ada juga yang namanya guru yang disebut sebagai guru sejati, guru sejati ini adalah guru yang letaknya dialam rasa dan keadaan guru ini ada pada diri kita sendiri. Seperti digambarkan dipewayangan dengan lakon Petruk meguru.

Guru sejati ini sebenarnya adalah merupakan keselarasan, antara aku (pribadi) dengan Aku (Sang Pencipta). Kalau aku selalu memohon pada AkuNya maka akan terjadi suatu keselarasan dalam keselarasan inilah menimbulkan tahu yang adanya dialam rasa sehingga kondisinya sering dikatakan tidak masuk akal (memang demikian karena jangkauan rasa itu lebih luas daripada jangkauan akal-sehingga akal itu sesungguhnya ada didalam rasa).

Dari gurulah kita ini menjadi pandai, guru adalah sebagai petunjuk ... guru adalah sebagai penerang ... guru adalah yang membawa kemanfaatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar